banner

Jalin koneksi insyaallah akan menambah rezeki DDDDDD heri_eternity@yahoo.co.id / heri.widiyantoro@gmail.com Telp./WA. 081234115971

Cari disini

Rabu, 20 Januari 2021

Kelas 8 - Materi 1


TEKANAN


Tekanan pada Zat Padat

Tekanan adalah besarnya gaya yang bekerja pada luas bidang permukaan

Secara matematis, besaran tekanan dapat dituliskan dalam persamaan sebagai berikut:













Dengan ketentuan :
  • P = tekanan yang dihasilkan (N/m²)
  • F = gaya yang diberikan (N)
  • A = luas penampang alas (m²)
  • m = massa benda (kg)
  • g = percepatan gravitasi (m/s²)

Satuan tekanan dalam Sistem Internasional (SI) adalah N/m2 . Satuan ini juga disebut pascal (Pa).

1 Pa = 1 N/m2

Dari rumus diatas dapat diketahui bahwa semakin kecil luas bidang tekannya, maka semakin besar tekanannya


Tekanan pada Zat Cair (dinamakan Tekanan HIDROSTATIS)

A.  Tekanan Hidrostatis adalah tekanan yang diakibatkan oleh zat cair yang bekerja pada suatu kedalaman tertentu. Besarnya tekanan ini bergantung pada ketinggian zat cair (h), massa jenis (r), dan percepatan gravitasi (g). Semakin dalam letak suatu tempat dalam zat cair, semakin besar tekanan pada zat itu. Semakn besar massa jenis zat cair, semakn besar pula tekanan yang ditimbulkannya. Tekanan Hidrostatis dapat dirumuskan:

  

Dengan :

  • P = tekanan (N/m2
  • m = massa benda (kg)
  • ρ = massa jenis zat cair (kg/m3
  • g = percepatan gravitasi (m/s2
  • h = tinggi zat cair (m)
  • V = volume (m3


B.   Hukum Pascal

“Tekanan yang diberikan pada zat cair di dalam ruang tertutup akan diteruskan oleh zat cair itu ke segala arah dan sama besar”


Dengan

  •   P1 = Tekanan di A (Pa atau N/m2)
  •   P2 = Tekanan di B (Pa atau N/m2)
  •   F1 = Gaya tekan di A (N)
  •   F2 = Gaya tekan di B (N)



Penerapan Hukum Pascal: Dongkrak Hidrolik, Rem Hidrolik, Mesin Hidrolik Pengangkat Mobil, Pompa Sepeda, dan Mesin Pengepres Kapas (Kempa).

 

Bejana Berhubungan

Pada bejana berhubungan jika kita masukkan zat cair (air) yang bersifat homogen (sejenis) maka tinggi air dalam keempat tabung kaca (becana berhubungan) akan sama (air bersifat datar). Prinsip ini sering kali digunakan oleh tukang bangunan untuk melakukan pengukuran ketinggian pondasi yang akan di bangun.

 


Akan tetapi bila zat cair yang kita masukkan kedalam bejana berhubungan tidak homogen, maka tinggi permukaan air pada pipa bejana berhubungan tidak akan sama. Hal ini disebabkan oleh perbedaan massa jenis antara kedua zat cair tersebut. Perhatikan gambar disamping, terlihat permukaan air ir yang tidak sama (mendatar) pada bejana berhubungan. Titik P adalah titik khayal yang terletak di perbatasan antara minyak goreng dan air. Titik Q adalah titik khayal pada air di ujung bejana lain. Tinggi titik P dan Q  sama jika diukur dari dasar bejana. Di titik P dan Q, tekanannya adalah sama. Dengan demikian, dapat dituliskan sebagai berikut.


C.    Hukum Archimedes

“ Suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami gaya apung yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut ”

 

Mengapung, Melayang, dan Tenggelam

1)     Mengapung

Jika sebuah batang kayu dijatuhkan ke dalam air, apa yang terjadi? Mula-mula kayu tersebut akan masuk seluruhnya ke dalam air, selanjutnya kayu tersebut akan muncul ke permukaan air dan hanya sebagian kayu yang masuk ke dalam air. Dalam keadaan demikian, gaya ke atas pada kayu lebih besar dengan berat kayu (F > w).


2)Melayang

Masukkan sebutir telur ke dalam wadah berisi air, apa yang terjadi? Telur tersebut akan tenggelam. Kemudian, larutkan garam dapur ke dalam air. Setelah air tenang, perlahan-lahan telur tersebut naik dan akhirnya melayang. Mengapa terjadi demikian? Ketika telur tenggelam, gaya apung tidak cukup kuat menahan telur untuk mengapung atau melayang. Setelah ditambahkan garam dapur, massa jenis air menjadi sama dengan massa jenis telur.  Oleh karena itu, telur melayang. Gaya apung  telur sama dengan beratnya (Fa = w).






3)Tenggelam

Kamu pasti dapat menyebutkan contoh benda-benda yang tenggelam dalam air. Misalnya, uang logam akan tenggelam jika dimasukkan ke dalam air. Pada logam, sebenarnya terdapat sebuah gaya apung, tetapi gaya ini tidak cukup kuat untuk menahan uang logam melayang atau mengapung. Jadi dalam keadaan tenggelam, gaya yang bekerja pada suatu benda lebih kecil daripada berat benda. (Fa < w).

  




Konsep Benda Terapung, Melayang, dan Tenggelam dalam Teknologi antara lain: Kapal laut, kapal selam, Jembatan Ponton, dan Hidrometer.


Tekanan Udara

1.Pengaruh Ketinggian terhadap Tekanan Udara

Tekanan udara mirip dengan tekanan zat cair. Tekanan zat cair akan bertambah jika kedalamannya bertambah dan sebaliknya. Di udara pun demikian. Semakin dekat ke permukaan bumi tekanan udara semakin tinggi dan semakin jauh dari permukaan bumi tekanan udara semakin kecil. Tekanan udara di permukaan laut = 76 cmHg atau 1 atm. Setiap ketinggian bertambah 100 m tekanan udara berkurang 1 cmHg.

 

2.Tekanan Gas dalam Ruang Tertutup


Alat untuk mengukur tekanan udara dalam ruang tertutup dinamakan manometer. Manometer ada dua macam, yaitu manometer raksa dan manometer logam.

 


a.Manometer Raksa

    Manometer raksa dibedakan menjadi:

    1)Manometer Raksa Terbuka

Manometer raksa terbuka adalah sebuah tabung U yang kedua ujungnya terbuka. Salah satu kaki dibiarkan terbuka berhubungan dengan udara luar sedangkan kaki lainnya dihubungkan ke ruang yang akan diukur tekanan

Besar tekanan gas dapat dihitung dengan rumus:   Pgas = Pbar  + h

   2)Manometer Raksa Tertutup

Manometer raksa tertutup adalah sebuah tabung U yang salah satu ujungnya tertutup.

 

b.Manometer Logam

Digunakan untuk mengukur tekanan udara yang sangat tinggi.

Alat untuk mengukur tekanan udara disebut barometer. Barometer terdiri atas barometer Torriceli, barometer Fortin atau barometer raksa, dan barometer logam atau barometer aneroid.

 

Hukum Boyle

“Hasil kali tekanan dan volume gas dalam ruang tertutup adalah tetap”

          𝑃1𝑉1= 𝑃2𝑉2

P1 = tekanan gas awal (cmHg atau atm)

V1 = volume gas awal (mL atau liter)

P2 = tekanan gas akhirl (cmHg atau atm)

V2 = volume gas akhir (mL atau liter)



LATIHAN SOAL







        SELAMAT BELAJAR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar